Kecepatan suatu partikel yang bergerak dalam satu dimensi x dinyatakan oleh persamaan:
v = k x 1/2.
Dengan k suatu konstanta yang bernilai 3 m1/2 s-1. Asumsikan pada saat awal t = 0 partkel partikel berada di posisi x = 0. Partkel tersebut diberkan dorongan infinitesimal kearah sumbu x positif sehingga mulaibergerak. Suatu saat posisi pertikel berada di x = 16 m. besar kecepatan rata – rata pertikel selama gerakan tersebut adalah …. m/s
Untuk menemukan kecepatan rata-rata partikel selama pergerakannya dari x = 0 ke x = 16 m, pertama kita dapat menggunakan hukum kekekalan energi mekanik.
Energi kinetik awal (saat x = 0) adalah nol karena kecepatan awalnya adalah nol. Energi potensial awal juga nol karena partikel berada di x = 0.
Energi kinetik akhir adalah 1/2mv2 di mana v adalah kecepatan partikel saat berada di x = 16 m, dan energi potensial akhir adalah 1/2kx2 di mana x = 16 m.
Dengan demikian, hukum kekekalan energi mekanik dapat dituliskan sebagai:
1/2 m v2 = 1/2 k x2
Kita sudah diberikan nilai k = 3 dan x = 16 m. Selanjutnya, kita juga perlu menemukan nilai massa m partikel.
Dari persamaan yang diberikan v = k x1/2, kita bisa cari nilai kecepatan pada x = 16 m:
v = 3 . 161/2 = 3 x 4 = 12 m/s
Kemudian, kita gunakan persamaan kekekalan energi untuk mencari massa m:
1/2 . m . (12)^2 = 1/2 . 3 . (16)^2
72m = 3 . 256
m = = 10.67 kg
Sekarang, kita memiliki massa partikel. Kita dapat menggunakan hukum gerak lurus berubah beraturan untuk mencari kecepatan rata-rata:
Kita perlu mencari waktu t yang diperlukan untuk partikel mencapai x = 16 m.
Dari persamaan kecepatan, kita tahu bahwa
v = dx/dt = k (x)1/2
Sekarang kita dapat menggunakan waktu ini untuk mencari kecepatan rata-rata:
Jadi, kecepatan rata-rata partikel selama pergerakan tersebut adalah 4 m/s.
Soal
Sebuah partikel bermassa 2 kg berada di bawah pengaruh gaya sebagai fungsi waktu t yang berbentuk F(t) = (2 + 4t) N dengan t dalam satuan detik. Pada saat awal, kecepatan partikel adalah vo = 2 m/s. besarnya usaha yag dilakukan selama 3 detik pertama sama dengan . . . . J
Pembahasan:
soal selengkapnya .pdf
0 Comments