LISTRIK STATIS - SOAL DAN PEMBAHASAN
Mistar plastik menjadi bermuatan negatif karena menerima elektron dari rambut. Dalam proses penggosokan, elektron berpindah dari rambut ke mistar plastik. Rambut yang kehilangan elektron menjadi bermuatan positif, sedangkan mistar plastik yang menerima elektron menjadi bermuatan negatif.
Dalam deret tribolistrik, bahan yang berada lebih atas cenderung bermuatan positif ketika digosok dengan bahan yang berada di bawahnya. Emas (Au) berada di atas wol dalam deret tribolistrik, sehingga ketika digosok dengan wol, emas akan bermuatan positif.
Kulit kelinci > Kaca > Mika > Rambut > Nilon > Wol > Sutera > Kertas > Kapas > Kayu > Amber > Karet > Plastik > Teflon
Benda bermuatan positif ketika jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektron, atau dengan kata lain mengalami kekurangan elektron. Proton berada di inti atom dan sulit berpindah, sedangkan elektron di kulit atom mudah berpindah.
Benda bermuatan negatif ketika jumlah elektron lebih banyak daripada jumlah proton, atau dengan kata lain mengalami kelebihan elektron.
Benda menjadi bermuatan positif ketika kehilangan elektron. Proton sulit berpindah karena berada di inti atom, sedangkan elektron mudah berpindah karena berada di kulit atom.
Isolator adalah bahan yang tidak dapat menghantarkan listrik dengan baik, sedangkan konduktor adalah bahan yang dapat menghantarkan listrik dengan baik.
- Tembaga
- Besi
- Baja
- Alumunium
- Perak
- Emas
- Kayu
- Kaca
- Ebonit
- Mika
- Karet
- Plastik
Analisis pilihan:
- a. Karbon, tembaga, kayu → Karbon (semikonduktor), Tembaga (konduktor), Kayu (isolator) → mengandung konduktor
- b. Tembaga, besi, baja → Semuanya konduktor → BUKAN isolator
- c. Kayu, kaca, ebonit → Semuanya isolator
- d. Mika, platina, alumunium → Mika (isolator), Platina (konduktor), Alumunium (konduktor) → mengandung konduktor
Atom terdiri dari tiga partikel subatomik utama:
Partikel | Muatan | Lokasi |
---|---|---|
Proton | +1 (positif) | Inti atom |
Neutron | 0 (netral) | Inti atom |
Elektron | -1 (negatif) | Kulit atom |
Suatu atom dikatakan netral ketika:
Kondisi muatan atom:
- Netral: Jumlah proton = Jumlah elektron
- Bermuatan positif (kation): Jumlah proton > Jumlah elektron
- Bermuatan negatif (anion): Jumlah proton < Jumlah elektron
Kumpulan muatan listrik yang diam/tidak mengalir pada suatu benda disebut listrik statis.
Jenis Listrik | Definisi | Contoh |
---|---|---|
Listrik Statis | Muatan listrik yang diam/tidak mengalir | Petir, penggaris plastik digosok rambut, balon digosok kain wool |
Listrik Dinamis | Muatan listrik yang bergerak/mengalir | Arus listrik dalam kabel, baterai, listrik rumah tangga |
Istilah lainnya:
- Kuat arus: Banyaknya muatan listrik yang mengalir per satuan waktu
- Energi listrik: Kemampuan untuk melakukan kerja menggunakan listrik
Kilat adalah gejala alam yang terjadi akibat perpindahan elektron dari awan ke bumi atau sebaliknya.
- Terjadi gesekan antara partikel-partikel dalam awan
- Elektron berpindah dari satu bagian awan ke bagian awan lainnya
- Terbentuk daerah bermuatan negatif (kelebihan elektron) dan positif (kekurangan elektron)
- Ketika beda potensial cukup besar, elektron meloncat dari awan ke bumi atau sebaliknya
- Terjadi kilat sebagai bentuk netralisasi muatan
Alasan mengapa elektron yang berpindah:
- Elektron mudah berpindah karena berada di kulit atom
- Proton sulit berpindah karena terikat kuat dalam inti atom
- Neutron bermuatan netral sehingga tidak terpengaruh medan listrik
Benda bermuatan positif ketika kehilangan elektron.
Mekanisme pembentukan muatan:
Proses | Hasil Muatan | Penjelasan |
---|---|---|
Kehilangan elektron | Positif | Jumlah proton > Jumlah elektron |
Mendapatkan elektron | Negatif | Jumlah proton < Jumlah elektron |
Mendapatkan proton | Sangat jarang terjadi | Proton sulit berpindah dari inti atom |
Mendapatkan neutron | Tidak mengubah muatan | Neutron bermuatan netral |
- Kaca digosok sutera → kaca kehilangan elektron → bermuatan positif
- Rambut digosok plastik → rambut kehilangan elektron → bermuatan positif
Berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik, bahan dibagi menjadi tiga kategori:
Jenis Bahan | Kemampuan Hantaran | Contoh | Mekanisme |
---|---|---|---|
Konduktor | Sangat baik | Tembaga, emas, perak, besi | Elektron bebas mudah bergerak |
Isolator | Sangat buruk | Karet, kayu, plastik, kaca | Elektron terikat kuat pada atom |
Semikonduktor | Menengah (dapat diatur) | Silikon, germanium | Dapat menjadi konduktor atau isolator tergantung kondisi |
- Memiliki banyak elektron bebas yang dapat bergerak
- Biasanya logam
- Digunakan untuk kabel dan komponen penghantar listrik
- Contoh: Tembaga, perak, emas, aluminium, besi
Menurut Hukum Coulomb, gaya listrik berbanding terbalik dengan kuadrat jarak:
Jika jarak menjadi setengah (\( r' = \frac{1}{2}r \)), maka:
Jadi, gaya listrik menjadi 4 kali semula.
Ini adalah contoh induksi listrik. Penggaris bermuatan negatif mendekati kertas netral menyebabkan redistribusi muatan dalam kertas. Sisi kertas yang dekat dengan penggaris menjadi bermuatan positif (karena elektron menjauh), sedangkan sisi jauh menjadi bermuatan negatif. Tarik-menarik terjadi antara muatan negatif penggaris dengan muatan positif pada kertas.
Batang kaca digosok sutera → bermuatan positif (A+)
A+ dengan B tarik menarik → B bermuatan negatif
B- dengan C tolak menolak → C bermuatan negatif (muatan sejenis)
C- dengan D tarik menarik → D bermuatan positif
Jadi: A+, B-, C-, D+
Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mendeteksi keberadaan dan jenis muatan listrik.
- Bola logam (penangkap muatan)
- Batang logam (penghantar)
- Dua daun logam (penunjuk muatan)
- Kaca pelindung
Cara Kerja Elektroskop:
- Mendeteksi muatan: Bila benda bermuatan didekatkan, daun elektroskop akan membuka
- Menentukan jenis muatan: Dengan cara menguji dengan benda bermuatan已知
- Membuat muatan: Dengan induksi atau konduksi
Alat | Fungsi |
---|---|
Elektroskop | Mendeteksi muatan listrik |
Termometer | Mengukur suhu |
Termoskop | Mendeteksi perubahan suhu (bukan pengukur) |
Isolator | Bahan, bukan alat |
Satuan muatan listrik dalam Sistem Internasional (SI) adalah Coulomb (disingkat C).
Besaran | Satuan SI | Simbol |
---|---|---|
Muatan Listrik | Coulomb | C |
Massa | Kilogram | kg |
Energi | Joule | J |
Daya | Watt | W |
Kuat Arus | Ampere | A |
Pentanahan (Grounding) adalah proses mengosongkan muatan listrik ke bumi.
- Mencegah kelebihan muatan listrik
- Menghindari sengatan listrik
- Melindungi peralatan elektronik
- Menetralkan muatan statis
Istilah | Pengertian | Contoh |
---|---|---|
Pentanahan (Grounding) | Pengosongan muatan ke bumi | Kabel ground pada stopkontak |
Induksi | Pemisahan muatan tanpa sentuhan | Penggaris plastik menarik kertas |
Konduksi | Perpindahan muatan melalui sentuhan | Menyentuh benda bermuatan |
Elektroskop | Alat pendeteksi muatan | - |
Contoh Pentanahan dalam Kehidupan:
- Kabel ground pada instalasi listrik
- Penangkal petir
- Pembumian pada mesin-mesin industri
Kumpulan muatan listrik yang diam pada suatu benda disebut Listrik Statis.
Jenis Listrik | Karakteristik | Contoh |
---|---|---|
Listrik Statis | Muatan diam/tidak mengalir | Petir, gesekan penggaris plastik |
Listrik Dinamis | Muatan bergerak/mengalir | Arus listrik dalam kabel |
- Muatan tidak mengalir
- Terjadi karena gesekan atau induksi
- Bersifat sementara
- Dapat menghasilkan bunga api
Benda dikatakan netral ketika jumlah proton sama dengan jumlah elektron.
Kondisi | Jumlah Proton vs Elektron | Muatan |
---|---|---|
Netral | Proton = Elektron | 0 (netral) |
Bermuatan Positif | Proton > Elektron | + (positif) |
Bermuatan Negatif | Proton < Elektron | - (negatif) |
- Proton bermuatan +1 (tidak dapat berpindah mudah)
- Elektron bermuatan -1 (mudah berpindah)
- Neutron bermuatan 0 (tidak mempengaruhi muatan)
- Netralitas terjadi ketika muatan positif dan negatif seimbang
Pernyataan tersebut sesuai dengan Hukum Coulomb.
Prinsip Hukum Coulomb:
- Muatan sejenis (++ atau --) → Tolak-menolak
- Muatan tidak sejenis (+- atau -+) → Tarik-menarik
Hukum | Rumusan | Penerapan |
---|---|---|
Hukum Coulomb | F = k q₁q₂/r² | Gaya antara muatan listrik |
Hukum Ohm | V = I × R | Hubungan tegangan, arus, hambatan |
Hukum Kirchoff | ΣI = 0, ΣV = 0 | Analisis rangkaian listrik |
Hukum Newton | F = m × a | Gerak dan gaya mekanik |
Kilat merupakan perpindahan elektron ke bumi.
- Gesekan antar partikel dalam awan menyebabkan pemisahan muatan
- Bagian bawah awan bermuatan negatif (kelebihan elektron)
- Bumi bermuatan positif (relatif terhadap awan)
- Elektron meloncat dari awan ke bumi → terjadi kilat
- Proses ini menetralkan perbedaan muatan
Mengapa elektron yang berpindah?
- Elektron mudah berpindah karena berada di kulit atom
- Proton sulit berpindah karena terikat dalam inti atom
- Neutron bermuatan netral sehingga tidak terpengaruh
- Nukleon (proton + neutron) tidak dapat berpindah sebagai kesatuan
Jawaban yang benar adalah: arah elektron dari A ke B, arah arus listrik dari B ke A
- Arah Arus Konvensional: Dari potensial tinggi (+) ke potensial rendah (-)
- Arah Aliran Elektron: Dari potensial rendah (-) ke potensial tinggi (+)
- Kedua arah ini BERLAWANAN
Konsep | Arah | Penjelasan |
---|---|---|
Arus Listrik (Konvensional) | + → - (B → A) | Ditetapkan sebelum ditemukannya elektron |
Aliran Elektron | - → + (A → B) | Berdasarkan sifat muatan elektron negatif |
Pada konduktor bola, potensial listrik di permukaan (B) sama dengan potensial di luar (C) yang berjarak sama dari pusat.
Sifat Konduktor Bermuatan:
- Muatan tersebar merata di permukaan
- Medan listrik di dalam konduktor = 0
- Potensial listrik konstan di seluruh permukaan
- Potensial di luar bergantung pada jarak dari pusat
Distribusi pada Bola Konduktor:
- Di dalam bola (r < R): E = 0, V = konstan
- Di permukaan bola (r = R): E = kQ/R², V = kQ/R
- Di luar bola (r > R): E = kQ/r², V = kQ/r
Hukum Coulomb: \( F = k \frac{q_1 q_2}{r^2} \)
Gaya berbanding terbalik dengan kuadrat jarak. Untuk mengurangi gaya menjadi \( \frac{1}{16}F \), jarak harus diperbesar:
Jadi jarak harus menjadi 4 kali semula.
Kejadian ini menunjukkan fenomena induksi listrik (electrostatic induction).
- Penggaris plastik bermuatan negatif didekatkan ke kertas netral
- Muatan negatif pada penggaris menolak elektron bebas dalam kertas
- Elektron-elektron menjauh ke sisi kertas yang jauh dari penggaris
- Sisi kertas dekat penggaris menjadi bermuatan positif (kekurangan elektron)
- Sisi kertas jauh dari penggaris menjadi bermuatan negatif (kelebihan elektron)
- Terjadi gaya tarik-menarik antara muatan negatif penggaris dan muatan positif kertas
- Kertas tertarik menuju penggaris
Konsep | Pengertian | Ciri-ciri | Contoh |
---|---|---|---|
Induksi | Pemisahan muatan tanpa sentuhan fisik | • Tidak ada kontak fisik • Muatan terpisah sementara • Benda tetap netral secara keseluruhan |
Penggaris plastik menarik kertas |
Konduksi | Perpindahan muatan melalui sentuhan | • Ada kontak fisik • Muatan berpindah permanen • Benda menjadi bermuatan |
Menyentuh benda bermuatan |
Isolasi | Pencegahan aliran muatan | • Menggunakan bahan isolator • Mencegah transfer muatan |
Kabel berisolasi plastik |
Pengosongan Muatan | Penghilangan muatan listrik | • Muatan dinetralkan • Ke bumi atau benda lain |
Pentanahan (grounding) |
- Induksi terjadi tanpa sentuhan fisik antara benda bermuatan dan benda netral
- Muatan pada benda netral hanya terpisah sementara, tidak berpindah permanen
- Benda netral tetap netral secara keseluruhan, hanya terjadi polarisasi muatan
- Gaya tarik terjadi karena jarak antara muatan berlawanan lebih dekat daripada muatan sejenis
- Gosok penggaris plastik dengan kain wool → penggaris bermuatan negatif
- Dekatkan penggaris ke sobekan kertas kecil tanpa menyentuh
- Amati kertas tertarik ke penggaris
- Jauhkan penggaris → kertas kembali jatuh (netral kembali)
- Ulangi dengan berbagai bahan: bulu, styrofoam, air mengalir
Gaya tarik menurut Hukum Coulomb: \( F = k \frac{q_1 q_2}{r^2} \)
Mengapa Gaya Tarik Lebih Kuat daripada Gaya Tolak?
- Muatan positif pada kertas lebih dekat ke penggaris bermuatan negatif
- Muatan negatif pada kertas lebih jauh dari penggaris
- Gaya tarik (\(F_{tarik}\)) ∝ \(1/r_{dekat}^2\)
- Gaya tolak (\(F_{tolak}\)) ∝ \(1/r_{jauh}^2\)
- Karena \(r_{dekat} < r_{jauh}\), maka \(F_{tarik} > F_{tolak}\)
- Penangkal petir - menginduksi muatan untuk menarik petir
- Mesin fotokopi - menggunakan induksi untuk membentuk gambar
- Penyemprot cat elektrostatik - induksi membuat cat menempel merata
- Generator Van de Graaff - menghasilkan muatan statis tinggi
Menurut Hukum Coulomb:
Gaya listrik F:
- Berbanding lurus dengan hasil kali muatan (\( q_1 q_2 \))
- Berbanding terbalik dengan kuadrat jarak (\( r^2 \))
Menggunakan Hukum Coulomb:
Namun perlu diperhatikan bahwa pilihan jawaban dalam bentuk \( \times 10^{13} \), jadi:
Arah arus listrik dan arah aliran elektron selalu berlawanan.
- Arah Arus Konvensional (Arus Listrik): Dari potensial TINGGI (+) ke potensial RENDAH (-)
- Arah Aliran Elektron (Aktual): Dari potensial RENDAH (-) ke potensial TINGGI (+)
- Kedua arah ini BERLAWANAN secara tetap dan konsisten
Parameter | Arah Arus Listrik (Konvensional) | Arah Aliran Elektron (Aktual) |
---|---|---|
Definisi | Dari + ke - | Dari - ke + |
Penemu Konsep | Benjamin Franklin (1750) | J.J. Thomson (1897) |
Berdasarkan | Konsep fluida/listrik | Sifat muatan elektron negatif |
Status | Masih digunakan secara universal | Fakta fisika modern |
- 1750: Benjamin Franklin mengusulkan konsep arus listrik dari + ke -
- 1897: J.J. Thomson menemukan elektron dan muatannya negatif
- Fakta: Elektron mengalir dari - ke +, tetapi konvensi Franklin tetap digunakan
\( V = I \times R \)
Dimana I mengikuti arah konvensional (+ → -)
Mengapa Konvensi Ini Masih Digunakan?
- Sudah mapan dalam semua persamaan fisika dan teknik
- Tidak mempengaruhi hasil perhitungan numerik
- Lebih mudah untuk analisis rangkaian
- Konsisten dengan konsep beda potensial
- Dalam baterai: arus konvensional dari kutub + ke -
- Elektron sebenarnya mengalir dari kutub - ke +
- Dalam diagram rangkaian: panah arus selalu menunjukkan arah konvensional
Jawaban yang benar adalah: B dan C bermuatan negatif, D bermuatan positif.
Batang kaca digosok kain sutera → A bermuatan POSITIF
- Kaca kehilangan elektron ke sutera
- Kaca bermuatan positif
- Sutera bermuatan negatif
"A dengan B tarik menarik"
- A (+) menarik B
- Hukum Coulomb: muatan berbeda tarik menarik
- Kesimpulan: B bermuatan NEGATIF
"B dengan C tolak menolak"
- B (-) tolak menolak dengan C
- Hukum Coulomb: muatan sejenis tolak menolak
- Kesimpulan: C bermuatan NEGATIF
"C dengan D tarik menarik"
- C (-) menarik D
- Hukum Coulomb: muatan berbeda tarik menarik
- Kesimpulan: D bermuatan POSITIF
Benda | Muatan | Alasan | Interaksi |
---|---|---|---|
A | POSITIF | Kaca digosok sutera | Tarik dengan B |
B | NEGATIF | Tarik dengan A (+) | Tolak dengan C |
C | NEGATIF | Tolak dengan B (-) | Tarik dengan D |
D | POSITIF | Tarik dengan C (-) | - |
- A: POSITIF (diketahui)
- B: NEGATIF (tarik dengan A+)
- C: NEGATIF (tolak dengan B-)
- D: POSITIF (tarik dengan C-)
A(+) - B(-) → Tarik menarik ✓
B(-) - C(-) → Tolak menolak ✓
C(-) - D(+) → Tarik menarik ✓
- Mulai dari benda yang diketahui muatannya
- Gunakan Hukum Coulomb:
- Muatan sama → tolak menolak
- Muatan beda → tarik menarik
- Lakukan analisis berantai step by step
- Verifikasi semua interaksi konsisten
Pengecekan terhadap Pilihan Lain:
- b. B dan C positif, D negatif → Tidak mungkin karena B tolak dengan C
- c. B positif, C dan D negatif → Tidak mungkin karena A tarik dengan B
- d. B negatif, C dan D positif → Tidak mungkin karena C tolak dengan B
Menggunakan Hukum Coulomb:
Dalam bentuk pilihan: \( 27 \times 10^{-5} \text{N} \) atau \( 2.7 \times 10^{-4} \text{N} \)
Jawaban yang tepat: \( 48 \times 10^{-5} \text{N} = 4.8 \times 10^{-4} \text{N} \)
COMMENTS