MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat optik yang terbuat dari dua
lensa cembung.
Lensa yang dekat dengan obyek
disebut dengan lensa obyektif.
Lensa yang dekat dengan mata
disebut dengan lensa okuler.
Proses pembentukan bayangan oleh mikroskop:
Rumus Perbesaran lensa obyektif:
Perbesaran
lensa okuler, sama
dengan perbesaran anguler lup.
- rumus perbesaran lensa okuler tanpa akomodasi / akomodasi minimum
- rumus perbesaran lensa okuler dengan akomodasi maksimum
Perbesaran
total mikroskop:
rumus perbesaran:
Rumus panjang mikroskop
d = s’ob + sok
# Mikroskop
dengan mata tidak berakomodasi (sok = fok)
rumus
perbesaran:
Rumus
panjang mikroskop:
d = s’ob + sok
keterangan:
M = perbesaran
d = panjang mikroskop
atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler
Sob = jarak benda
terhadap lensa objektif
S’ob = jarak bayangan
terhadap lensa objektif
Sok = jarak benda
terhadap lensa okuler
S’ok = jarak bayangan
terhadap lensa okuler
Sn = 25 cm
Fob = fokus lensa
objektif
Fok = fokus lensa
okuler
Hubungan
fob, sob dan s’ob
Sebuah mikroskop disusun dari dua lensa positif. Lensa objektif dan lensa okuler masing-masing memiliki jarak fokus 3 cm dan 10 cm. Jika benda 3,5 cm di depan lensa objektif. Tentukan perbesaran dan panjang mikroskop untuk:
a. mata berakomodasi minimum,
b. mata berakomodasi maksimum
Penyelesaian:
fob = 3 cm,
fok = 10 cm
Sob = 3,5 cm
Sob = 3,5 cm
a. Mata berakomodasi minimum
Saat akomodasi minimum besar Sok’= ~ .
perbesaran:
panjang:
d = Sob’ + fok = 21 + 10 = 31 cm
b. Mata berakomodasi maksimum
tentukan jarak bayangan lensa objektif.
Jadi Sob’= 21 cm
- pebesaran:
- panjang mikroskop:
Saat berakomodasi maksimum Sok’ = -25 cm (mata normal). maka dapat dihitung nilai Sok berikut :
Dari nilai ini dapat ditentukan panjang mikroskop, yaitu sebesar:
Sok = 7,1 cm
d = S'ob + Sok = 21 + 7,1 = 28,1 cm
selanjutnya berikut adalah link 20+ contoh soal mikroskop dan alat optik lengkap:
0 Comments